DENPASAR, SENIN — Gubernur Bali Made Mangku Pastika pening dengan pemberitaan-pemberitaan soal Pulau Dewata. Bagaimana tidak, katanya. Ia merasa wartawan dari kantor pemberitaan mana pun sering membesar-besarkan permasalahan yang sebenarnya kecil.
"Saya tahu Bali ini memang terkenal sehingga tidak salah jika apa pun pesan menjadi laku ke seluruh dunia. Jadi juga jangan salah Bali masih jadi sasaran empuk teroris," katanya di Wiswa Sabha, Kompleks Gubernuran, Denpasar, Senin (12/1).
Ia juga menyesalkan adanya pemberitaan banjir beberapa hari ini dengan korban tiga mobil terperosok ke selokan. Namun, lanjutnya, pemberitaannya mengecewakan karena diberitakan hanyut. "Ini kan tidak benar," tegasnya.
Selain itu, Pastika mengeluhkan pemberitaan soal rabies dan flu burung. Ia mengatakan, tidak mengelak peristiwa itu ada, tetapi porsi beritanya sering tidak berimbang. Akibatnya, lanjutnya, masyarakat menjadi khawatir, terutama yang berada di luar Bali dan luar negeri. Karenanya, ia tengah mengupayakan adanya pendekatan dan meminta pengertian wartawan agar bisa proporsional.
"Saya tahu Bali ini memang terkenal sehingga tidak salah jika apa pun pesan menjadi laku ke seluruh dunia. Jadi juga jangan salah Bali masih jadi sasaran empuk teroris," katanya di Wiswa Sabha, Kompleks Gubernuran, Denpasar, Senin (12/1).
Ia juga menyesalkan adanya pemberitaan banjir beberapa hari ini dengan korban tiga mobil terperosok ke selokan. Namun, lanjutnya, pemberitaannya mengecewakan karena diberitakan hanyut. "Ini kan tidak benar," tegasnya.
Selain itu, Pastika mengeluhkan pemberitaan soal rabies dan flu burung. Ia mengatakan, tidak mengelak peristiwa itu ada, tetapi porsi beritanya sering tidak berimbang. Akibatnya, lanjutnya, masyarakat menjadi khawatir, terutama yang berada di luar Bali dan luar negeri. Karenanya, ia tengah mengupayakan adanya pendekatan dan meminta pengertian wartawan agar bisa proporsional.